9 Januari 2012

2012. Dimulai dengan Kiat Esemka...


Kiat Esemka
hadir meninggalkan heboh. Ada sosok Joko Widodo di baliknya. Sebuah kehebohan yang menyiratkan rindu. Rindu sebuah kebanggaan: nasionalisme. Otentisitas Jokowi berpadu dengan kemandirian Esemka. Lahirlah rasa ini. Mungkin bangga nama rasa itu.

Bila bukan Joko Wi, panggilan karibnya, tentu tak semegah ini beritanya. Nama yang menyiratkan asa. Sebangun dengan Dahlan Iskan dan Mahfud MD. Asa itu tidaklah berarti menjadi capres 2014. Aneh bila Kiat Esemka pun dipolitisir.

Soal Joko Widodo ini mungkin bisa anda baca di balik taut namanya. Dan, saya tidak perlu mengulangnya lagi. :)

Sedikit bincang pembuka awal tahun, tanpa saya sadari, blog ini malah lebih banyak mengulas bisnis: ide dan aksinya. Seperti berbanding lurus antara langkah offline dengan gerak jemari online saya. Alhamdulillah ya...

2012 hanyalah deretan angka, kitalah yang mengisinya dengan makna dan karya. Dan dalam blog ini, saya ingin memulainya.

Pontianak, sesaat sebelum acara Berbagi Sukses di Kompas TV.


*image pinjam dari Tribun

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda.