Update: Tulisan lama yang belum 'selesai'. Dahlan Iskan kembali ke habitatnya: menulis keabadian. Jokowi mendaki takdirnya: Presiden Indonesia. Kita tunggu episode berikutnya...
Dan episode berikutnya, sejak 2016 saya memutuskan tidak lagi mendukung Jokowi. Banyak janji yang tidak berbuah bukti. Hingga kini, 2024, kian menjadi.
Kini saya menjatuhkan pilihan ke mas Anies dan menjadi caleg PKS DPRD Provinsi Kalbar Dapil Pontianak. Smg ikhtiar ini mampu mengubah wajah Indonesia dan mengembalikan semangat reformasi: menghapus KKN. Aamiin.
Dan episode berikutnya, sejak 2016 saya memutuskan tidak lagi mendukung Jokowi. Banyak janji yang tidak berbuah bukti. Hingga kini, 2024, kian menjadi.
Kini saya menjatuhkan pilihan ke mas Anies dan menjadi caleg PKS DPRD Provinsi Kalbar Dapil Pontianak. Smg ikhtiar ini mampu mengubah wajah Indonesia dan mengembalikan semangat reformasi: menghapus KKN. Aamiin.
Anda tentu pernah mendengar cerita legendaris Robin Hood? Ksatria dermawan yang membagi-bagikan hartanya kepada wong cilik—meski sebagian hasil curian. Dia mencuri harta hasil jarahan dari hartawan. Dia bak penjahat bagi para perompak, tapi di ujung sana, pahlawan bagi masyarakat banyak.
Tentu apapun versinya, bagaimanapun jalan ceritanya. Kisah heroik seseorang dalam memenangkan hati rakyat pastilah menyentuh hati.
Tak terkecuali Jokowi dan Dahlan Iskan kini.
Bila Robin Hood berderma ‘menunggangi’ kantong orang kaya. Tidak menggunakan kocek sendiri. Dahlan Iskan dan Joko Widodo menyempurnakan cara Robin Hood. Mereka tidak menggunakan cara-cara Robin Hood untuk mendapatkan pundi-pundi. Sebagai pengusaha, mereka rela merogoh kocek sendiri demi berbagi kepada yang lebih berhak.
Sebagai pengusaha, mereka cukup sukses melewati fase entrepreneurship. Mereka memulai usaha nyaris tanpa campur tangan penguasa. Merintis kerajaan bisnis media massa dan furniture dari nol. Sukses yang digapai mereka tentu tak lepas dari cucuran keringat dan derai air mata. Secara berseloroh bisa dikatakan mereka telah lulus sebagai pengusaha.
Kini mereka tengah diuji oleh kekuasaan.
Alih-alih menumpuk harta, tengoklah Jokowi yang tak pernah mengambil gajinya selama menjabat sebagai Walikota Solo. Semuanya disumbangkan. Dahlan Iskan lebih gila, sudah gaji tidak diambil, rapat-rapat dikurangi, mobil dinas tidak dipakai, malah acapkali keluar uang pribadi untuk membiayai segala terobosannya. Tercatat, dia pernah menjanjikan mobil bagi pegawai BUMN yang mampu menelurkan ide terbaik.
Masih banyak lagi gebrakan mereka yang tentu tercatat oleh ‘malaikat maya’: Google. Sekecil apapun itu...
Namun mereka manusia juga, sama seperti kita. Pasti tersentuh khilaf dan alpa. Karena saya percaya, kesempurnaan penciptaan manusia itu justru pada ketidaksempurnaannya. Setiap kekaguman terhadap seseorang, saya selalu berusaha menyisakan ruang untuk menerima kekurangannya. Sebagai obat untuk rasa kecewa.
Gebrakan masif Dahlan Iskan membuahkan interpelasi dari DPR. Dan keterlibatan Jokowi di Kiat Esmeka berujung ketidaksukaan sebagian kalangan yang merasa telah membesarkan Esemka. Demikianlah, pasti ada angin yang akan menguji kekokohan sebuah pohon.
Di Indonesia, saya yakin sangat banyak sosok seperti mereka namun luput dari liputan media. Karena media terlanjur jatuh cinta kepada adagium: bad news is good news. Kitalah—para blogger melek informasi—yang berpeluang mengoreksinya.
Bila Jokowi telah selangkah memantapkan hatinya untuk mengabdi sebagai gubernur DKI Jakarta. Dahlan Iskan tampaknya tinggal menghitung hari untuk mengikuti jejak Jokowi—bersiap menggapai RI 1.
Mereka akan menjadi figur pengusaha yang diuji kekuasaan. Berhasilkah mereka melewati ujian kekuasaan, seperti yang didengungkan Lincoln, “Hampir semua pria mampu bertahan menghadapi KESUSAHAN. Namun, jika Anda ingin menguji karakter sejati pria, beri dia KEKUASAAN.” Atau malah sebagai Robin Hood?
Mari sama-sama kita tunggu episode berikutnya...
image: Tempo.co
Setuju dengan posting ini. "Bad news is good news" itu secara tidak langsung akan membodohi masyarakat sendiri, terlebih kita sebagai bangsa berkembang yg bahkan blm mengenal dan bisa membanggakan budayanya sendiri. Semoga semakin banyak yang sadar, dan Indonesia menjadi lebih madani.
BalasHapusgood post ..
BalasHapussebagai warga negara yang baik harus mendukung yang baik. tapi kenapa ya yang baik malah dimusuhi dan banyak juga yang tidak suka. bangsa ini aneh..
salam kenal dariasyariah
mantap..artikel yang menarik..
BalasHapusItu Pak Joko Widodo Tetangga sebelahku...
BalasHapussipp,,
BalasHapussemoga ini dapat dipertahankan dan dapat membawa indonesia lebih baik lg...
karimalamin.blogspot.com
luar biasa postingan ini, saya suka, silakan berkunjung di http://tagayanhijau.blogspot.com
BalasHapus@ all: terima kasih atas komentny. karena senada, saya balas satu komen untuk semuanya. :)
BalasHapusDahlan Iskan- Joko Widodo tetaplah manusia biasa yang tak luput dari alpa, tapi setidaknya mereka telah memberi pesan: jangan menyerah Indonesia. Masih ada harapan, kini nanti. semangat!
Berbagi Kisah, Informasi dan Foto
BalasHapusTentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com
jokowi mmg oke :)
BalasHapusJoko Widodo Walikota Solo
pak dahlan iskan semoga umurnya panjang...
BalasHapusDahlan Iskan
mereka yang mampu memenangkan hati rakyat dengan hasil dari pengabdian mereka. bukan dengan JANJI..!!
BalasHapussutuju bro ! mereka orang2 yang didatangkan dari surga ! (dahlan iskan - jokowi). selengkapnya di
BalasHapushttp://bokase2012.tk
baru tau..dan aq kagum,salut!
BalasHapustulisan yang menarik. "Dahlan Iskan Dan Joko Widodo, Kombinasi tepat untuk RI".
BalasHapusSalam, samudrabirucinta.blogspot.com
Wah anda kreatif mas. Artikel anda sangat bermanfaat buat referensi orang2 yg haus akan pemimpin yg humanist dan heroic seperti P Jokowi dan Dahlan Iskan ini.
BalasHapusSetuju mas...
BalasHapusMantap neh.. Mari kita sama2 mendukungnya...
-...
bravo tuk pak joko widodo
BalasHapusbaguslah...... ada calon pemimpin yang mau berkorban untuk rakyatnya...!!!
BalasHapusArtikel yg sangat Inspiring.. Selama tidak dijadikan Campaign Election tersirat ya pak.. :)
BalasHapusGMN Kalo kita duetkan mereka pada Pilpres 2014 dgn Slogan DJ "spirit of Indonesia "bravo
BalasHapuspak dahlan iskan presiden nya joko widodo wakil presiden nya wah mantab bgt tuh......
BalasHapusboleh tuh presiden n calon presiden mendatang mencalonkan mereka berdua...
BalasHapussalut mereka berdua .....mudah mudahan indonesia terus melahirkan orang orang seperti mereka.
BalasHapushttp://solatarefill.webs.com/
Yang penting Jokowi dan Ahok harus jaga kondisi jangan sampai kehabisan bensin di tengah jalan. Soalnya bensin mahal dan mau naik lagi.
BalasHapusIwan Emawan
sosok yang santun dan rendah hati yang rela panas-panasan untuk langsung terjun ke lapangan demi mendengarkan keluhan warganya
BalasHapuskeren artikelnya gan (y)
BalasHapusmemang keduanya ni cocok jadi pemimpin mantaps
BalasHapusSalut deh buat dua-dua-y..
BalasHapussetiap orang bisa merencanakan,sesuatu,semua orang boleh mempunyai niat untuk memperbaiki sesuatu,semua orang boleh bercita-cita setinggi langit,namun tak semua orang mampu,memulahi berbuat sesuatu,dengan kesungguhan hati,dengan perut yg lapar demi perut orang2 yg lebih membutuhkanya,ini bentuk perbuatan yg sangat langka,merupakan pengecualian,adalah beliau2 pak jokowi dn pak dahlan iskan,semoga rahmat ditetapkan atas beliau berdua,amin.
BalasHapusBeritanya sangat menarik sekali , semoga web blognya terus di update, Sukses selalu ya ? kalau butuh Renovasi Rumah, silahkan pakai jasa Renovasi rumah di Jakarta yaitu renovasi123.com
BalasHapusPemimpin yang tulus mengapdi untunk rakyat seperti pa dahlan sama pa jokowi.
BalasHapusKu bangga kalian bisa menjadi pemimpin yang menjadi monitifasi rakyat untuk maju.
Banyak yang suka dahlah iskan, banyak juga yang benci. Semoga saja dahlan tidak sekedar pencitraan :D
BalasHapus