26 September 2012

Insomnia Akut! Twitter Obat-nya?



Hampir jam dua. Mata belum mengantuk. Pun mulut tidak jua menguap. Padahal besok mesti terjaga. Ngantor? Bukan, tepatnya ngantar...mengantar anak ke tempat penitipan. Nasib, nasib bukan karyawan. :)

Insomnia.

Memang kebiasaan tidur terlalu larut sudah lama saya idap. Tapi semakin menggila sejak saya memutuskan terjun ke dunia usaha: entrepreneur.

Saya sadar, tidur larut bukan tanpa resiko. Konsekuensinya, dunia terbalik. Saat orang terjaga, kita siap-siap tidur mengantuk.

Bagi anda yang juga mengalaminya, tenang jak, you are not alone, Chairul Tanjung kerap menyelesaikan pekerjaannya hingga jam 3 dini hari. Bayangkan bila waktu kerjanya demikian. Nyaris jam tidurnya hanya 3-4 jam sehari.

Ya sudahlah...

Akhirnya, saya hanya ingin mengabarkan bahwa saya sudah memiliki twitter dengan 22 orang follower dalam 2 tahun. Silakan berlomba menjadi yang ke-23. Ada payung cantik menanti. Hehehe.

Saya berusaha aktif lagi di sana. Stadium ketiga kayaknya. Silakan follow, kalo sempat saya folbek. Kalo ga, ya ga pa-pa kan?

Itu saja, intinya saya ingin lebih intens dalam berjejaring maya. Ingin menikmati dinamika online. Suatu peradaban yang ndilalah kita hidup di dalamnya. Mengapa tidak kita rayakan dengan sukacita?

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda.