7 April 2013

Rahasia Halaman Pertama Google: Kompasiana

Tak ada merek yang sedemikian mencengangkan di dunia maya selain Google. Tidak juga Facebook—entah nanti. Produk yang ditelurkannya, search engine, telah mengubah wajah dunia maya. Meski bukanlah yang pertama, tapi kehadirannya merusak kemapanan. Altavista terkubur, Yahoo tergusur. Dengan mengusung don’t be evil, Google menjelma menjadi malaikat bagi pencari informasi di internet.

Dengan total kunjungan lebih dari setengah milyar setiap harinya, Google begitu digjaya meninggalkan pesaingnya, Bing dan Yahoo. Tentu ini merupakan sebuah potensi—tidak hanya bagi pebisnis online. Fakta bahwa hanya enam dari sepuluh orang yang berhenti mencari di halaman pertama melahirkan bisnis sendiri: Bisnis page one! :)

Jasa optimasi Search Engine menjadi bisnis mutualistis antara Google dan pengguna. Di satu sisi, Google menasbihkan kedigjayaan lewat algoritmanya yang misterius; Dan sisi lainnya, pakar SEO menjual jasa untuk membuka tabir misteri page one di mesin pencari nomor satu. Saling menguntungkan.

Saya tak sedang membahas bagaimana meraih posisi halaman pertama di Google secara njelimet. Karena tentu terlalu teknis dan diskusi-able. Dan saya menghindarinya. Saya hanya ingin membagi  rahasia kecil bagi yang ingin tulisannya mampu meraih pembaca secara signifikan plus nangkring di halaman pertama Google.

Langsung saja, ada tiga langkah 'merampok', pinjam quote Beby Romeo di acara X Factor, halaman pertama Google. Pertama, menulislah. Kedua, menulislah. Ketiga, menulislah. Ya, tak ada cara lain untuk meraih posisi pertama di Google kecuali dengan tulisan. Google belum membuka layanan penerawangan isi hati. Hanya tulisan yang berbicara.

kompasiana, seo, blog

Berikutnya, nah ini rahasianya, postinglah di Kompasiana. Sebelumnya, anda harus registrasi dulu. Mudah kok. Lalu, bertemanlah sebanyak mungkin dengan anggota lainnya. Mulailah menulis sebaik (atau sejujur) mungkin. Komentarlah di tulisan lainnya sesering mungkin, tentu bukan sekedar "sundul gan" atau up. Harus diingat, demografi anggota Kompasiana sedikit berbeda dengan forum lainnya. Jadi, lain lubuk lain belalang berlaku juga di dunia maya.

Selanjutnya, besok atau lusa ceklah posisi judul tulisan anda di Google. Bila saingannya tidak terlalu berat, seharusnya tulisan anda sudah nangkring di halaman pertama Google. Menarik bukan, blog seumur jagung dapat menggeser blog lain yang seumur jati.

Terbukti dan teruji!

Mengapa harus Kompasiana? Faktanya, ya lagi-lagi fakta yang berbicara, posisi 50 besar, di Indonesia versi Alexa; pagerank 6 (Kompas.com 7); plus jumlah anggota yang hingga tulisan ini tayang 127.068 orang. Anda yang sudah makan asam garam dunia maya tentu bisa mengartikan arti angka-angka tersebut. Deretan angka-angka yang membuat Google jatuh hati—dan cinta pada pandangan pertama. Bahkan mungkin Kompasiana ini merupakan portal blogger terbesar di dunia!

Nah, sekian rahasia halaman pertama. Sekarang, menulislah di Kompasiana, dan buktikanlah apa yang terjadi!

2 Please Share a Your Opinion.:

  1. Kerasa banget lonjakan pengunjung blog saya juga mas, makasih banget infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. manTOP! tetaplah menulis, tetaplah berbagi mas.

      Hapus

Terima kasih atas komentar anda.