18 April 2014

Keep it Simple Stupid, Ser!

kiss, keep it simple selalu
Toga Mas, toko buku dengan ide marketing yang simpel.

Kebanyakan milyuner mendapat nilai B atau C di kampus. Mereka membangun kekayaan bukan dari IQ semata, melainkan kreativitas dan akal sehat. (Thomas Stanley)

Tulisan ini sebagai refleksi beberapa hari yang lalu, masalah rumit ternyata diselesaikan dengan sederhana oleh orang yang tidak terduga. Nah, saya selalu terinspirasi kisah ini untuk menggambarkan KISS (Keep it Simple, Stupid). Kisah yang menggambarkan mahalnya harga sebuah kerumitan.

Alkisah, sebuah perusahaan sabun multinasional menerima komplain, berkali-kali, adanya kotak sabun yang kosong. Tidak ingin kasusnya membesar, petinggi perusahaan memerintahkan teknisinya bekerja keras mencari solusi. Lahirlah perangkat sinar x yang diawasi beberapa teknisi— demi memastikan tak ada lagi kotak sabun yang kosong. Mahal dan terlalu rumit; silakan lanjut...

Di perusahaan sabun lain, tentu dengan skala yang tidak lebih besar, kasus serupa juga terjadi. Tak perlu waktu lama bagian quality control mencari solusi. Entah karena berlatar anak kos yang kerap kepanasan, ia menemukan solusi sederhana yang dekat dengan keseharian: kipas angin. Aha, kipas angin! Sebuah kipas angin besar diarahkan ke bagian pengepakan. Kotak sabun kosong melayang memisahkan diri. Joss! Simpel.

Demikianlah dalam hidup dan bisnis, kadang masalah yang kita anggap ‘besar’ hanyalah sebuah hal kecil bagi sebagian orang. Tak ada masalah baru di muka bumi ini. Apa yang kita hadapi, sudah dilewati pendahulu kita—hanya kemasan dan dosisnya yang berbeda. Dan, mereka membesar bersama masalah. Meski tak sedikit yang mengalah.

Selalu berpikir sederhana dan jernih tak jarang membuahkan jalan yang matang. Bila pun masih mentok, maka berdoalah, “Wahai masalah, aku punya Allah yang lebih besar dari kamu. Dari apa pun!”

Titik.

2 Please Share a Your Opinion.:

  1. saya setuju..
    "Kebanyakan milyuner mendapat nilai B atau C di kampus. Mereka membangun kekayaan bukan dari IQ semata, melainkan kreativitas dan akal sehat. (Thomas Stanley)".

    just do it gak perlu mikir terlalu lama.
    keep sharing om

    BalasHapus
  2. terimakasih, memotivasi saya dalam menyelesaikan suatu masalah , kuncinya keep it simple!

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar anda.