6 April 2005

Percepatan

Akhir-akhir ini lagi suka ngomong di luar di dalam hati tentang 'percepatan'. Iya, kayaknya detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam berlalu dan nyaris hampa bila tidak diisi dengan 'sesuatu'. Rutinitas yang justru mengakibatkan tumbuhnya rasa 'menganggur' dalam kesibukan. Nol.
Jujur, alm. Cacuk telah mengajarkan banyak hal, secara tak langsung, tentang Percepatan. Hal itu diejawantahkannya dengan prinsip sense of urgency. Dengan semangat inilah, deretan terjal mampu didakinya. Telkom, Bank Mega, BPPN adalah nama-nama besar yang pernah ditanganinya dan...berhasil.
Saya, jelas tidak berkompeten bicara tentang beliau (alm.). Diantara sederetan keharuman yang ditebarkannya saya hanya berhasil menikmatinya melalui media massa.
Namun saya ingin mengatakan bahwa setiap hal yang 'substansial' akan terlihat ke'Maha Adil'an Tuhan. Segala sesuatunya telah sempurna. Hingga saat menghadapi 'hari ini' kita akhirnya hanya mampu berujar: Hamba Mengerti Ya Rab.

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda.