19 Desember 2012

Tak Lebih, Tak Kurang. Cukup!


Ada serombongan anak muda gaul namun tidak alay. Mereka asyik berjalan-jalan, singgah dari toko satu ke toko lain, cuci mata, sekedar window shopping meski tak sedikit yang latah berbelanja.

Siang kian tenggelam, berganti malam menjelang. Satu persatu mulai berjalan tertatih. Capai. Di antara serombongan anak muda tadi hanya satu orang yang tetap berjalan penuh semangat dan gembira. Sambil bersiul dan bernyanyi dia mencoba menyemangati yang lainnya.

Merasa kagum melihat keriangan sahabatnya, mereka bertanya, "Mengapa lo begitu santai sob?" Dengan riang dia menjawab, "Karena barang bawaanku paling sedikit."

***

Sangat mudah untuk memperoleh kebahagiaan: tidak serakah dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki.

Cukup dengan CUKUP, anda tidak ada bedanya dengan top 10 orang terkaya versi Forbes. Tapi bisa jadi lebih bahagia!

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda.